Berharap Jaminan Kesehatan, Pemulung di Sidoarjo Deklarasikan Dukungan Pada Gus Imin Presiden 2024
Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Nama Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Imin makin populer di perbagai kalangan. Kali ini kumpulan para pemulung sampah yang ada di Kabupaten Sidoarjo menggelar Deklarasi Dukung Gus Imin untuk Presiden 2024.
Kegiatan Dukungan dalam bentuk deklarasi kali ini dilakukan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jabon, Sidoarjo, pada Kamis (8/6/2023) siang.
Berlatar belakang tumpukan sampah, nampak sekira 50 orang berbaris membacakan deklarasi dukungan mereka pada Gus Imin.
Pemulung yang menamakan diri Serdadu Lingkungan Sidoarjo (SLS) itu lantang membacakan deklarasi.
“Kami mendukung Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden tahun 2024. Persoalan sampah sering dianak tirikan, tidak diperhatikan dan dianggap tidak ada. Gus Imin punya perhatian yang tinggi pada persoalan lingkungan. Kami yakin dengan menjadi Presiden, Gus Imin akan lebih bisa memperhatikan persoalan sampah dan lingkungan,” kata pembaca Deklarasi.
Selaku Koordinator Deklarasi, Luluk mengatakan bahwa dirinya bersama seluruh kawan-kawannya mendukung Gus Imin karena merasa terpanggil. Menurutnya Gus Imin akan lebih mampu memperjuangkan aspirasi para pemulung kalau menjadi Presiden 2024.
“Gus imin ini adalah sosok yang mampu membuat perubahan besar dalam persoalan lingkungan di Indonesia. Menurut kami kepedulian beliau sangat tinggi. Kami yakin beliaulah yang mampu perjuangkan aspirasi kami,” tegas Luluk.
Perempuan paruh baya itu juga menyebut, bahwa dirinya bersama para pemulung selama ini kurang diperhatikan, terutama pada persoalan jaminan kesehatan. Dirinya merasa persoalan kesehatan para pemulung luput dari perhatian pemerintah.
“Tiap harinya kamilah yang berhadapan dengan sampah-sampah ini. Tapi jaminan kesehatan bagi kami tidak pernah dibahas sekalipun oleh pemerintah, padahal seharusnya kamilah yang paling beresiko terhadap penyakit. Kami berharap Gus Imin menjadi Presiden 2024, agar nasib kami juga lebih diperhatikan,” pungkas Luluk. (adi/red).
Tinggalkan Balasan