Bayi Hasil Hubungan Gelap Pelajar di Sidoarjo Dibuang di Kolong Jembatan, Masih Hidup Saat Dievakuasi
Sidoarjo,- Hasil hubungan gelap bersama pacarnya, (Y) wanita (16) melahirkan bayi laki-laki di rumahnya pada Selasa (24/03/2020).
Di hadapan awak media RA (16) yang merupakan pacar dari Y, mengaku kalau sudah berpacaran kurang lebih setahun, keduanya merupakan teman sewaktu SLTP. Saat SLTA keduanya bertemu dan berpacaran.
Dalam pengakuannya, RA pada hari Selasa sekitar pukul 09.15 WIB ditelepon pacarnya untuk datang kerumahnya dengan alasan penting, RA mengaku tidak tahu kalau (Y) saat itu sedang melahirkan anak dari hubungan gelapnya.
“Waktu itu saya lagi main HP di rumah, tiba-tiba pacar saya (Y) telpon, saya disuruh datang ke rumahnya dengan alasan penting, dan saya langsung berangkat,” kata RA.
RA menambahkan, sesampai di rumah Y, RA baru tahu kalau pacarnya baru saja melahirkan, dan bayinya sudah di bungkus dengan selimut dan dibungkus dalam wadah plastik. Pukul 11.30 WIB lantas keduanya berboncengan untuk membuang bayi tersebut.
“Pacar saya (Y) mengajak untuk membuangnya. Kemudian kami cari tempat untuk membuang bayi itu dan sampai jembatan Pabrik Gula (PG) Watutulis. Di bawah jembatan saya meletakkan bayi itu, setelah itu saya bawa pacar saya ke bidan, karena pacar saya mengeluh perutnya sakit banget,” jelas RA dengan wajah polosnya.
Bidan akhirnya merujuk Y ke Rumah Sakit Mitra Sehat Krian. Saat di RS itulah RA didesak untuk menunjukkan dimana bayi yang telah dilahirkan. Pada akhirnya RA mengakui telah membuangnya di kolong jembatan PG Watutulis, Prambon. Pihak Rumah Sakit kemudian berkoordinasi dengan kepolisian.
“Bayi malang itu dibuang di bawah jembatan Watutulis, Prambon dengan menggunakan motor Y,” kata Kapolsek Balongbendo Kompol Sugeng Purwanto.
Bayi yang sudah dibuang sekitar 2 jam itu, berhasil dievakuasi polisi dalam kondisi masih hidup. Pada saat evakuasi, polisi diantar oleh RA. Sedang Y masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.
“Saat ini kasus sepasang kekasih yang masih sekolah itu ditangani polisi. Untuk perkembangannya, kami mohon waktu,” kata mantan Kasatreskoba Polresta Sidoarjo itu.
Atas apa yang telah diperbuatnya, kini RA sedang diperiksa oleh anggota Unit Reskrim Polsek Prambon untuk penyelidikan lebih lanjut.
Bayi malang tersebut sudah dalam penanganan Rumah Sakit Mitra Sehat Krian, bersama ibu kandung yang sengaja mau membuangnya. (adi).
Tinggalkan Balasan