Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Banjir besar merusak jembatan di Dusun Kelompang, Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (14/12/2024). Jembatan yang menjadi penghubung antar desa tersebut runtuh setelah diterjang derasnya banjir bandang akibat hujan lebat.

Kejadian ini membuat akses warga menjadi lumpuh total dan aktivitas mereka terganggu. Salah satu warga, Makhrus, menjelaskan bahwa air meluap dari area persawahan hingga menggenangi jalan dan akhirnya menghancurkan jembatan tersebut.

“Debit airnya sangat tinggi dan arusnya kuat sekali. Jembatan yang biasa digunakan warga tak mampu menahan tekanan air,” ujar Makhrus pada Senin (16/12/2024).

Imron, Kepala Desa Tanggulangin, juga mengonfirmasi kerusakan tersebut. Ia menyatakan bahwa kondisi jembatan sangat parah dan sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

“Runtuhnya jembatan ini benar-benar menyulitkan warga. Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki fasilitas ini,” ungkapnya.

Kerusakan akibat banjir tidak hanya terjadi pada jembatan, tetapi juga pada Tembok Penahan Tanah (TPT) di sekitarnya, yang ikut rusak akibat derasnya arus air. Hal ini semakin memperburuk akses warga dan meningkatkan risiko keselamatan di wilayah tersebut.

Dampak kerusakan ini sangat dirasakan masyarakat. Selain menghambat aktivitas harian, keruntuhan jembatan juga mengganggu perekonomian, terutama bagi warga yang bergantung pada pertanian.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera bertindak untuk memperbaiki jembatan yang hancur agar akses transportasi dapat kembali normal dan kegiatan warga tidak lagi terganggu. (dar).