2 dari 3 halaman

Ditambahkan Walikota yang akrab disapa Ning Ita ini, kurun waktu tiga tahun terakhir sudah ada berbagai jenis produk yang dihasilkan dari wirausaha. Dan ratusan dari inkubasi wirausaha, baik yang sudah kurasi maupun yang baru selesai proses pendampingan dan dikoneksikan dengan beberapa e-marketplace.

“Kami akan terus meningkatkan sasaran program inkubasi wirausaha, lantaran program ini merupakan salah satu prioritas Walikota di dalam RPJMD. Kedepan, produk wirausaha ini akan menjadi salah satu sektor pendukung untuk mewujudkan Mojokerto sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya,” cetusnya.

Dengan pendekatan 4P, lanjutnya, yakni pelatihan, pendampingan, pemberian bantuan permodalan sekaligus pembentukan koperasi dan UMKM, maka produk-produk hasil inkubasi wirausaha Kota Mojokerto ini bukan hanya unggul di tingkat lokal, tetapi bisa go internasional.

Alaikal Fajri, akrab disapa Gus Alaik, Kordinator Pesantrenpreneur Opop Jatim saat menhadiri acara Expo

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah memberikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota Mojokerto atas langkah smart dalam meningkatkan dan menberdayakan UMKM Kota Mojokerto.