Mojokerto | JATIMONLINE.NET,- Dampak Pandemi Covid -19 yang melanda dunia tidak hanya meluluh lantakkan kesehatan masyarakat, tetapi juga sosial-ekonomi. Di Kota Mojokerto, sektor UMKM juga terkena dampak Pandemi cukup parah. Dari 45.500 KK, 28.628 KK nya penerima bansos. Hal demikian inilah yang mendorong Ibu Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari berusaha keras ingin membangkitkan kembali sektor UMKM.

Terobosan untuk kembali menggairahkan UMKM agar kembali bangkit tersebut, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Expo yang bertajuk Expo Hasil Inkubasi Wirausaha dan Koperasi 2021, yang diselenggarakan pada 7- 9 Desember 2021, di Atrium Sunrise Mall, di Jl. Banteng Pancasila Kota Mojokerto.

Hadir dalam acara Expo tersebut, Menteri UMKM di wakili Ir. Arif Rahman Hakim, MS, saat ini menjabat Sekretaris Kementrian Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah, M.M, Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, Ketua DPRD, Danrim, Dandim, Kapolres, Kajari dan Ketua PN Kota Mojokerto.

Acara Ekpo tersebut juga digelar pengukuhan Kepengurusan Opop (One Pesantren One Product). Melalui keputusan Walikota Mojokerto Nomor : 188.45/332/417.101.3/2021, kepengurusan Opop Kota Mojokerto dikukuhkan oleh Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari.

Kepala Dinas Provinsi Jatim, Andromeda Qomariah saat berikan sambutan

Bermacam jenis produk UMKM hasil inkubasi wirausaha Binaan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto bisa ditemukan di Expo. Mulai batik, souvenir, daur ulang, cake bakery, jamu, Frozen, kue kering, sulam pita dan lain-lain bisa ditemukan digelaran Expo tersebut.

Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan, peserta Expo ini adalah UMKM Kota Mojokerto yang dikurasi mulai tahun 2018, tahun 2019, lanjutnya, ada 100 an wirausaha, namun yang berhasil dikurasi hanya 17.

“Ketika Pandemi melanda tahun 2020 jumlah inkubasi wirausaha yang kami berikan program sasaran sebanyak 1085. Dan tahun 2021 ini jumlahnya kami tingkatkan menjadi 4100 peserta wirausaha,” papar Walikota.