2 dari 2 halaman
Keindahan alam di Desa Tlogosari, Tutur, Pasuruan

Gelaran acara Kreasi Kearifan Lokal, Ngurip-Ngurip Budaya Adiluhung yang digelar mulai Minggu pagi itu sangat meriah. Banyak kreasi budaya yang ditampilkan dalam memeriahkan panggung kebudayaan di Desa yang terkenal dengan sayur paprikanya itu. Mulai dari tari krisan, kuda lumping dan lain-lain.

Meski diiringi gerimis melanda lapangan Desa Tlogosari, namun tidak menggoyahkan pengunjung yang hadir memadati area lapangan dan pendopo Desa Tlogosari tersebut. Ratusan warga masyarakat Tlogosari dan sekitarnya itu, tetap khidmad mengikuti acara dari pagi hingga pukul 12.00 siang tersebut.

Rusdiono, PT. HM. Sampoerna saat memberikan sambutan

Dalam sambutannya, Rusdiono yang mewakili PT. HM Sampoerna mengatakan, pengembangan Desa wisata merupakan bagian dari pemulihan ekonomi pasca pandemi. Karena itu, lanjutnya, program tersebut merupakan konsen dari PT. HM Sampoerna untuk turut serta membangun ekonomi warga desa melakui program pendampingan Desa wisata yang bekerja sama dengan Stapa Center.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Gunawan Wicaksono sangat mengapresiasi acara festival kebudayaan tersebut. Menurutnya, Pasuruan adalah daerah yang mempunyai banyak sekali sumber daya alam dan potensinya yang harus disyukuri. Pasuruan punya gunung, sumber air, penandaan yang indah dan banyak lagi. Banyak ragam budaya, Antar tempat yang satu dengan yang lainnya. Yang itu semua, menurutnya, jika dikelola dengan baik akan meningkatkan ekonomi warga masyarakat sekitarnya. (mnr).