Warga Desa Banjar Kemuning, Sedati, Sidoarjo memadati halaman rumah H. Khulaim Junaidi, sore jelang berbuka puasa

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Sore itu, ketika Matahari mulai geser ke arah barat, lima ratusan warga Desa Banjar Kemuning, Sedati, Sidoarjo berbondong ke rumah H. Khulaim Juniadi, anggota DPRD Jatim FPAN. Sore itu, Senin, 18/4/2022, H. Khulaim Junaidi membagikan 500 paket bingkisan lebaran ke konstituennya di Desa Banjar Kemuning, Sedati, Sidoarjo.

Wajah- wajah penuh kegembiran itu nampak menghiasi warga desa yang lagi hikmad mengikuti rangkaian acara yang diselenggarakan H. Khulaim Junaidi. Kepada warga masyarakat desa yang hadir, H. Khulaim meminta maaf karena selama dua tahun kebelakang kemarin, tidak bisa menyelenggarakan acara seperti itu, tidak bisa bersilaturrahmi dikarenakan pandemi.

Dalam sambutan ramah tamahnya, H. Khulaim menerangkan 3 kelompok manusia yang doanya tidak ditolak oleh Allah. Ketiga golongan itu adalah, 1. Imamun adilun. Imam yang adil. “Menjadi pemimpin yang adil itu sulit bapak-bapak, ibu-ibu. Jangankan jadi pemimpin yang adil, sekarang itu menjadi pemimpin saja sulitnya minta ampun,” terang H. Khulaim, panggilan akrab anggota dewan FPAN Jatim ini.

H. Khulaim Junaidi, saat berikan sambutan ramah tamah dengan warga Desa Banjar Kemuning, Sedati

H. Khulaim bercerita soal beratnya menjadi pemimpin jaman sekarang ini. “Saya pernah mencalonkan jadi Bupati Sidoarjo, tapi Allah tidak ngijabahi. Adik saya, Taufiqulbar juga pernah mencalonkan Wakil Bupati Sidoarjo, juga tidak jadi. Bahwa jadi pemimpin saja, itu sulitnya luar biasa. Apalagi jadi pemimpin yang adil. Karena itu pemimpin yang adil itu mendapatkan kesitimewaan, doanya tidak ditolak oleh Allah,” terang H. Khulaim.

Yang ke 2, adalah doanya orang yang terdholimi. Allah memberikan keistimewaan bagi orang yang terdholimi, yaitu doanya mustajab atau dikabulkan oleh Allah. Doa ul madllum istajaba (doanya orang terdlolimi itu diijabahi Allah).

“Tapi meskipun begitu sulit ya menjadi orang yang terdlolimi. Saya yakin bapak-bapak, ibu-ibu yang hadir disini tidak mau ya menjadi orang yang terdlolimi. Di dlolimi semerap (tahu) pak? Didlolimi itu diperlakukan tidak wajar oleh teman-temannya. Yo diilokno (diejek) dan sebagainya,” jelasnya.

Sambutan H. Khulaim Junaidi, disela-sela pembagian bingkisan lebaran

Dan yang ke 3, kelompok orang yang doanya tidak tertolok adalah doanya orang yang berpuasa. H. Khulaim menghimbau kepada warga masyarakat, karena fadhilah ibadah puasa ramadhan itu adalah besar sekali, supaya menjalankan ibadah puasa ramadhan dengan serius dan sungguh-sungguh. Salah satu fadilah ibadah puasa itu, doanya orang yang berpuasa diijabahi Allah.

Demikian bunyi Surat Al baqoroh ayat 286 :

Yang terakhir, H. Khulaim meminta doa kepada hadirin, semoga selama menjabat sebagai anggota Dewan tidak ada halangan apa-apa. (mnr).