Sidoarjo,- Sore itu suasana begitu lengang di Perumahan Merpati Kehutanan Jl. Jati, blok E II, Pabean Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Berita salah satu warga perumahan di Kampong sebelah yang meninggal akibat terkena virus Corona, benar benar “memukul” psikologi warga Perumahan Merpati Kehutanan Jl. Jati, Pabean, Sedati tersebut.

Meski dilingkungan perumahan tersebut, utama blok E II diadakan penyemprotan oleh tim salah satu kontestan cabup Agung Sudiono, namun hampir tidak ada masyarakat yang keluar untuk melihat penyemprotan disenfektan itu. Pagar- pagar rumah warga tetap tertutup, sementara dibagian teras masih kelihatan mobil dan kendaraan motor masih kelihatan diparkir.

Salah satu warga perumahan di blok E II yang sempat keluar dan menyambut tim penyemprotan disinfektan, menyambut baik upaya penyemprotan itu. “Kami merasa berterima kasih karena ada yang berupaya melakukan penyemprotan disinfektan. Adapun kok jarang warga yang keluar, situasinya sepi, itu karena kita mengikuti himbauan pemerintah agar tidak keluar rumah,” jelas warga yang juga pensiunan pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur itu.

Sementara itu, diujung barat perumahan tersebut, berkumpul ibu-ibu yang memandu petugas penyemprotan disinfektan. Bu Dewi, salah satu warga, merasa berterima kasih dengan adanya penyemprotan disinfektan itu. Ia berharap bahwa upaya penyemprotan disinfektan itu bisa menjadi upaya untuk “mengusir” virus Corona dilingkungan Perumahan Merpati Kehutanan, Pabean, Sedati khususnya, dan Sidoarjo pada umumnya.

“Saya dan Bu Azizah itu teman di komunitas pengajian dan komunitas merajut. Saya adalah warga perumahan ini, sedangkan Bu Azizah timnya Pak Agung Sudiono. Setelah ditawarkan penyemprotan gratis, kami menyambut baik upaya Pak Agung itu. Penyemprotan itu sebagai upaya antisipasi supaya tidak merebaknya virus corona dilingkungan kami,” jelas Bu Dewi antusias.

Meski situasi sepi dan lengang, namun tidak menyurutkan tim penyemprotan disinfektan di lingkungan perumahan tersebut. Langkah penuh percaya diri itu dibuktikan Oleh tim penyemprotan disinfektan. Ada sekitar 45 rumah warga RT 32 RW 12 Perumahan Merpati Kehutanan, Pabean, Sedati, Sidoarjo tersebut.

Agung Sudiono : “Kami Berharap, Sebelum Romadlon Situasi Menjadi Kembali Kondusif Dan Masyarakat Tidak Lagi Dihantui Virus Corona

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Agung Sudiono, Calon Bupati dari jalur Independen ini menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan itu adalah merupakan salah satu bentuk keprihatinannya terhadap wabah virus covid-19 yang saat ini “menakuti” warga Sidoarjo. Disamping juga sebagai wujud kepedulian kami terhadap masyarakat Sidoarjo untuk memberantas berkembangnya virus covid-19 yang kini menjadi wabah di Sidoarjo, semoga cepat berlalu,” harap pria yang juga menjadi pengusaha properti di Sidoarjo ini.

Ia berharap kondisi masyarakat tetap kondusif, tidak terlalu panik tetapi tetap menjaga kebersihan, terutama kebersihan diri dan kebersihan lingkungan sekitar.

“Setidaknya masyarakat itu mengerti bagaimana karakter virus itu sendiri dan bagaimana cara penyebarannya, supaya masyarakat bisa mengantisipasi dan tidak menjadi korban karena ketidak tahuan terhadap virus Corona itu,” jelasnya.

Adapun penyemprotan disinfektan dipilih wilayah Sedati terlebih dulu, Agung menjelaskan kalau wilayah Sedati sebagai daerah zona merah, utamanya pasca terjadi korban meninggal akibat virus Corona dari Sedati.

“Upaya pencegahan melalui semprotan disinfektan itu akan kami lakukan secara simultan. Dan prioritas kami adalah daerah yang masuk zona merah. Setelah Perumahan ini nanti kita akan lakukan di Kecamatan Sidoarjo dan Candi yang masuk sebagai zona merah,” terang pria yang juga pengusaha kelapa sawit ini.

Agung berharap, sebelum Romadlon, situasi kembali kondusif, masyarakat tidak lagi dihantui oleh virus corona dan beraktifitas seperti biasanya.

“Sekali lagi kami menghimbau kepada masyarakat Sidoarjo supaya menjaga kebersihan, bisa menahan diri untuk tetap di rumah saja bilamana tidak terlalu penting untuk keluar rumah. Jika pun harus keluar rumah tetap pada posisi mengantisipasi dengan menggunakan hand sanitizer dan menghindari tempat-tempat kerumunan massa seperti pasar, mall dan atau terminal,” himbau Agung.

Agung berharap, upaya yang dilakukannya itu bisa membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam upaya membarantas virus Corona di Kabupaten Sidoarjo yang hari ini menghantui masyarakat. (mnr).