Didoakan Jadi Tempat Tholabul Halal Yang Barokah

KH. Mujib Imron, Wakil Bupati Pasuruan, saat membuka acara Grand Opening Angon Jiwo Caffe and Resto, Taman Dayu, Pandaan, Pasuruan.

Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Caffe and Resto baru bernuansa alam telah dibuka, di Taman Dayu, Pandaan, Pasuruan. Caffe and Resto itu bernama Angon Jiwo Caffe and Resto. Lokasinya berada di tengah sawah, namun berdekatan dengan Taman Dayu, Pandaan, Pasuruan.

Dibuka tanggal 12 April 2022. Bertepatan dengan tanggal 10 Ramadhan 1443 H. KH. Mujib Imron, Wakil Bupati Pasuruan yang didapuk untuk membuka acara Grand Opening Angon Jiwo Caffe and Resto tersebut menuturkan, pembukaan Caffe and Resto yang bertepatan dengan tanggal 10 Ramadhan ini merupakan momen yang luar biasa.

“10 Ramadhan pertama itu adalah hari yang penuh kasih sayang. Dan nanti, pas masuk waktu magrib, itu adalah masuk 10 Ramadhan kedua. Pas maghrib nanti kita diberi makanan untuk berbuka puasa manajemen Caffe and resto, pas momen itulah pemilik Angon Jiwo Caffe and Resto memperoleh keistimewaan menerima 10 hari kedua sebagai hari yang penuh maghfiroh,” terang KH. Mujib Imron yang disambut tepuk tangan hadirin.

Gus Mujib, panggilan akrab Wakil Bupati Pasuruan ini menambahkan, momen pembukaan Caffe and resto di Bulan Ramadhan ini terasa menarik mengingat Ramadhan adalah bulan untuk melatih jiwa. “Ini pas sekali lounchingnya Angon Jiwo Caffe and Resto. Dimana Ramadhan adalah bulan untuk melatih jiwa. Dan saat ini jiwa kita, kita angon disini, di Angon Jiwo Caffe and Resto ini. Insya Allah tempat ini penuh dengan rahmad dan Maghfiroh dari Allah. Dan mudah-mudahan kita semua dibebaskan dari semua balak (marabahaya) dan musibah,” harap Gus Mujib.

Suasana Angon Jiwo Caffe and Resto di malam hari

Gus Mujib menekankan, dalam dunia usaha, dibutuhkan orang yang visioner, tidak sekedar membuka usaha. Menurutnya, bekerja merupakan ibadah yang luar biasa. “Bekerja dengan niatan mencari rizki yang halal, kata Rasulullah, kalau ada dosa yang tidak bisa dihapus dengan sholat atau dengan shodaqoh, tapi dosa itu hanya bisa dihapus dengan bekerja dengan niat mencari rizki yang halal,” ujar Kiai yang juga Pengasuh Pesantren Alyasini, Areng-Areng, Wonorejo ini.

Ditambahkannya, ada orang jualan cilok, atau orang jualan apa saja dipinggir jalan, kalau itu diniati mencari rizki yang halal maka itu merupakan ibadah yang sangat luar biasa disisi Allah.

“Saya yakin usaha Caffe and resto ini akan berkembang dan membawa keberkahan untuk Pandaan. Dan para hadirin mari kita mendoakan mudah-mudahan usaha Angon Jiwo Caffe and Resto ini akan berkembang dengan baik. Karena menurut agama yang saya yakini, mendoakan kebaikan bagi orang lain, maka kebaikannya juga akan kembali pada kita. Begitu juga sebaliknya. Mendoakan jelek pada orang lain. Dan kalau saat ini kita belum mempunyai usaha seperti ini, insya Allah anak-anak kita nanti punya usaha seperti ini. Bahkan mungkin akan lebih hebat,” ujar Gus Mujib.