Anggap Perbedaan Pilihan Sebagai Sesuatu yang Wajar, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Berharap Pilkada 2024 Aman dan Damai
Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- KPU Kabupaten Pasuruan menggelar doa bersama, Senin Malam, 25 November 2024 di Lapangan Gedung Serba Guna Bang Kodir, Bangil, Pasuruan. Doa bersama itu dihadiri komisioner KPU, Forkopimda (Forum Kordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Pasuruan, seluruh anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sekabupaten Pasuruan, PPS dan KPPS seluruh kecamatan Bangil dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama).
Gelaran Doa bersama diawali dengan hiburan musik religi Padang Howo, Pasuruan, dan diakhiri dengan hiburan musik religi oleh Hadad Alwi. Sebelum sambutan Ketua KPU dan Sekretaris Daerah, acara diawali dengan doa bersama masing masing dari perwakilan agama di Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, berpesan agar masing-masing kontestan dan pendukungnya bisa menjaga kerukunan agar pilkada ini bisa aman dan damai.
“Sejak tanggal 24 hingga 26 November ini adalah hari tenang yang harus kita lakukan bersama agar kerukanan dan ketenangan antar sesama tetangga bisa kita wujudkan bersama. Karena perbedaan dalam pemilihan kepala daerah adalah hal yang wajar,” ujar Yaqin meyakinkan warga masyarakat supaya rukun dalam perbedaan pilihan.
Ditambahkanya, dalam demokrasi, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar. “Karena itu perbedaan pilihan anggaplah sebagai sesuatu yang wajar. Setiap 5 tahun kita mengikuti gelaran pemilihan kepada daerah. Anggap wajar saja perbedaan pilihan itu,” pesan Yaqin.
Sementara itu, pesan yang sama agar pilkada berjalan aman dan damai juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Yudha Triwidya Sasongko, S.Sos, M.Si, yang didapuk menyampaikan sambutan karena PJ Bupati Pasuruan tidak hadir karena sedang ada agenda lain di Surabaya.
Menurutnya, subtansi sari demokrasi adalah perbedaan. Kepada hadirin Yuda Tri Widya menegaskan, bahwa momen perbedaan pilihan itu bukanlah susuatu yang baru. “Pada momen-momen sebelumya kita sudah terbiasa mengalami perbedaan pilihan. baik itu pileg, Pilkades. Karenanya, dalam menyikapi perbedaan pilihan itu anggap sebagai sesuatu yang wajar saja karena hal itu bukanlah hal yang baru,” terang Pak Yuda panggilan akrab Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan ini.
Doa bersama diakhiri dengan hiburan musik religi yang disampaikan oleh Hadad Alwi. (mnr).
Tinggalkan Balasan