Presiden Jokowi Memiliki Nama Kecil Mulyono bin Notomiharjo, Kenapa Diganti?
Serba-Serbi | JATIMONLINE.NET,- Kisah Mulyono bin Notomiharjo sering disebut sebagai nama kecil Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dilahirkan. Namun, ada pertanyaan mengapa nama Mulyono diganti menjadi Joko Widodo.
Menurut berbagai sumber, Presiden Jokowi memang lahir dengan nama kecil Mulyono. Karena sering sakit-sakitan, nama Mulyono diganti menjadi Joko Widodo sesuai dengan tradisi dan kepercayaan orang Jawa, yang percaya bahwa pergantian nama bisa membawa keberuntungan dan kesehatan.
Nama Mulyono kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet dan sempat viral di media sosial, bahkan menjadi trending topic di beberapa platform.
Presiden Jokowi sendiri mengonfirmasi bahwa nama kecilnya adalah Mulyono. Dalam wawancara yang dipublikasikan di channel YouTube MerdekaDotCom pada 18 September 2023, Jokowi menjelaskan bahwa saat dilahirkan pada 21 Juni 1961 di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Surakarta, ia diberi nama Mulyono.
Namun, karena sering sakit-sakitan di masa kecil, nama tersebut kemudian diganti menjadi Joko Widodo. Dalam bahasa Jawa, Joko berarti “anak laki-laki”, sedangkan Widodo berarti “sejahtera, sehat selalu, dan selamat”. Nama baru ini diharapkan membawa kesehatan dan kesejahteraan bagi anak tersebut.
Jokowi menjelaskan bahwa pergantian nama ini terjadi karena ia sering sakit-sakitan, seperti yang diceritakan oleh ibunya, Sujiatmi. Menurut Jokowi, nama Mulyono dianggap membawa keberatan sehingga diganti dengan nama yang lebih “enteng”, yaitu Joko Widodo.
Jadi, Mulyono, nama kecil Jokowi, mempunyai makna tersendiri dan kisah di baliknya, yang menunjukkan bagaimana tradisi dan kepercayaan lokal mempengaruhi perubahan nama dalam budaya Jawa. (red).
Tinggalkan Balasan