GUSDURian Sidoarjo Gelar Haul Gus Dur ke-14, Upaya Teladani Demokrasi yang Diperjuangkan Gus Dur
Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Haul ke-14 KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kabupaten Sidoarjo digelar dalam dua sesi. Kegiatan yang diinisiasi GUSDURian Sidoarjo itu dilaksanakan pada tanggal 07 dan 09 Januari 2024.
Sesi pertama pada tanggal 07 Desember 2024 dilaksanakan dengan Ziarah ke Makam Gus Dur di Jombang, kemudian ke makam Riyanto di Mojokerto dan Kunjungan ke Klenteng Gudo.
Sesi ke dua berbentuk Diskusi Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur yang bertempat di GKJW Waru Sidoarjo. Haul kali ini mengangkat tema “Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur”.
Menurut Koordinator GUSDURian Sidoarjo, Febriyanti Ryan Ariyani, kegiatan kali ini adalah upaya untuk menghadirkan inspirasi dan keteladanan Gus Dur tentang demokrasi sebagaimana yang sudah diyakini, dijalankan dan diperjuangkan almarhum. Salah satunya adalah dengan mewujudkan pemilu tahun 2024 yang jujur, adil dan bermartabat.
“Yang paling penting diteladani dari demokrasi ala Gus Dur adalah tentang budaya etika yang beliau pegang teguh, dijalankan dan diperjuangkan,” kata perempuan berhijab yang akrab disapa Febri itu.
Febri melanjutkan, bahwa Gus Dur tidak menganggap demokrasi dan pemilu sebagai prosedur dan angka-angka elektoral, tetapi memiliki kandungan mandat nilai perjuangan harkat martabat manusia dan kesejahteraan.
Sementara itu, Pdt Kristanto dari GKJW Waru Sidoarjo, selaku tuan rumah sesi diskusi mengatakan sempat gamang karena waktu yg pendek, terlebih situasi setelah natal, dan masih dalam waktu liburan.
“Terlebih suasana hari ini hujan deras, apakah masih ada yg tertarik untuk hadir. Tapi puji Tuhan, di luar dugaan acara Haul ke-14 Gusdur bisa berjalan baik dan lancar. Para tamu yg hadir anteng menikmati acara dan kami sangat terapresiasi. Kami sangat terbantu dengan kerjasama teman-teman GUSDURian Sidoarjo dan GKJW Waru dalam berbagai hal. Saya bersyukur kepada Tuhan, punya banyak partner yang serius memberikan yang terbaik,” kata Pdt Kristanto.
Pdt Kristanto berharap, agar GUSDURian Sidoarjo semakin kompak, solid dan diluaskan jaringan dan persaudaraannya.
Sebagai Informasi, agenda utama Haul 14 Gus Dur adalah pembacaan Tahlil dan Doa yang dipimpin Maimun Zaini, selaku Ketua Panitia saat ziarah makam Gus Dur bersama tokoh lintas iman. Pada sesi diskusi, dibuka dengan menyanyikan lagu Subhanul Wathon dan Syiir Tanpo Wathon oleh Etnika Prise GKJW Waru.
Sejumlah tokoh lintas iman, masyarakat umum, serta ormas dan pemerintah desa setempat juga turut hadir meramaikan kegiatan tersebut. (peb/contr).
Tinggalkan Balasan