Hidar Assegaff, SH

Sidoarjo,- Bagi Hidar Assegaff, SH, dalam pilkada Sidoarjo 2020 ini ia sangat siap. Pria yang akrab disapa Habib Hidar ini sudah mempersiapkan dalam kontestasi pilkada Sidoarjo itu jauh sebelumnya. Kesiapan Habib Hidar ini bukan tanpa alasan. Bukan asal asalan. Berdasarkan hasil poling yang dilakukan oleh Koran Radar Sidoarjo, ia memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wakil bupati Sidoarjo, dengan perolehan suara 2.045.

Gambar baliho Habib Hadir juga banyak terpasang di tempat-tempat strategis jalan raya di Kabupaten Sidoarjo, sebagai bukti bahwa pria yang dijuluki Calon Wakil Bupati “Nasi Bungkus” ini telah sangat siap mensosialisasikan dirinya sebagai kontestan dalam pilkada Sidoarjo.

Perihal dirinya dijuluki sebagai Calon Wakil Bupati Nasi Bungkus, pria yang juga pengusaha outsourcing, periklanan dan properti ini membenarkannya, dalam berbagai percakapannya di media sosial.

Habib Hidar adalah pengusaha sukses yang dermawan. Ia gemar melakukan sedekah nasi bungkus kepada warga masyarakat Sidoarjo yang membutuhkan. Bahkan kemarin politisi Gerindra yang pernah mengikuti Bimbingan Tehnis Pembinaan Kesadaran Bela Negara Dephan tahun 2007 ini memberikan sedekah takjil kepada masyarakat yang membutuhkan sejumlah 15 ribu takjil.

Kepada media ini Habib Hidar memberikan statemennya kalau ia sangat siap dalam kontestasi pilkada ini “Baik perang darat, laut dan udara,” ujarnya percaya diri.

Kepada keluarganya Habib Hidar juga menanamkan nilai-nilai indahnya berbagi kepada orang yang membutuhkan. Hidup harus saling membantu kepada orang yang membutuhkan itu ditanamkan Habib Hidar kepada pegawainya di PT. Mega Akbar Superindo. Hal itu dibenarkan oleh Ahmad Syafi’i Direktur Operasional PT. Mega Akbar Superindo.

Soal berpasangan dengan siapa calon bupatinya, Habib Hidar hanya mengalir saja. “Saya mengalir saja mas. Pasangan dengan calon dari Gerindra siap. Dari PKB juga siap. Yang penting fokus pada konsep berbuat baik, peduli pada masyararakat dengan konsep-konsep yang jitu meningkatkan elektabilitas,” jelasnya santun.

Soal kriteria pilihan pasangan cabupnya, Habib Hidar menggaris bawahi dengan cabup yang punya jiwa petarung seperti dirinya.

“Soal kalah menang itu haknya Allah yang menentukan. Yang penting kita terus berbuat untuk kebaikan. Dan kita lihat nanti siapa yang lebih mewarnai dalam kontestasi politik ini nanti,” ujarnya diplomatis.

Ditanya soal strategi menggaet dukungan massa NU yang mayoritas di Sidoarjo, Habib Hidar menjawab “Yang jelas saya juga NU. Semua teman-teman di NU juga sepakat untuk memilih calon pemimpinnya yang amanat. Soal siapa yang mendukung itu terserah saja. Yang jelas kita harus terus membuktikan untuk berbuat kebaikan bagi masyarakat Sidoarjo,” jawabnya. (mnr).