Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pendidikan adalah aspek yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan potensi diri manusia. Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan harus mampu mengembangkan seluruh potensi yang ada pada diri manusia.
Namun, berdasarkan data World Population Review, Indonesia masih berada di peringkat ke-54 dari total 78 negara dalam ranking sistem pendidikan dunia pada tahun 2021, dengan peringkat di atasnya ditempati oleh Singapura, Malaysia, dan Thailand. Meskipun begitu, Indonesia berhasil naik satu tingkat dari peringkat ke-55 di tahun 2020 dan berada di peringkat ke-4 se-Asia Tenggara.
Namun, fakta yang memprihatinkan adalah Indonesia berada di urutan ke-74 dari 79 negara dalam survei Program for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018. Skor Indonesia di bidang membaca, matematika, dan sains juga sangat rendah jika dibandingkan dengan rata-rata negara Organisation for Economic Co-operation and Development ( OECD ). Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Oleh karena itu, perlu ada upaya serius untuk mengatasi masalah dalam sistem pendidikan di Indonesia. Upaya-upaya seperti peningkatan kualitas guru, pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan masa depan, peningkatan akses dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, serta peningkatan kualitas pembelajaran secara online atau jarak jauh, perlu terus dilakukan secara berkesinambungan.
Dengan begitu, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembentukan karakter dan potensi diri manusia, serta meningkatkan daya saing bangsa di kancah global.
Selain itu, perlu juga ada perhatian khusus terhadap kurangnya kesetaraan dalam akses pendidikan di Indonesia, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil dan kurang berkembang. Upaya-upaya seperti penyediaan akses internet yang lebih merata, pemberian beasiswa atau bantuan biaya pendidikan, serta pengembangan program pendidikan non-formal, dapat membantu mengurangi kesenjangan akses pendidikan di Indonesia.
Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh stakeholder dalam dunia pendidikan, seperti lembaga-lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan masyarakat luas. Dengan kolaborasi yang baik dan upaya bersama, diharapkan Indonesia dapat terus memperbaiki sistem pendidikan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa dan kualitas hidup masyarakat.
Penulis : Ifan Alexander (Ketua Cabang PMII Sidoarjo)
Tinggalkan Balasan