Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Kalipuro Keluhkan Jalan Rusak dan Berlubang

Banyuwangi | JATIMONLINE.NET,- Seringnya terjadi kecelakaan di jalan raya, warga di Kelurahan/Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Kecelakaan biasa terjadi di wilayah sepanjang jalan utama penghubung antara Kelurahan klatak dan kelurahan Kalipuro, diduga penyebabnya karena jalan rusak dan berlubang.

Menurut pengakuan seorang warga Kelurahan Kalipuro Rabu (13/10/2022), sebut saja RZ (35). Terakhir kali terjadi ecelakaan parah terjadi 2 bulan lalu, yang menimpa dua orang ibu-ibu yang hingga kini masih dalam rawat jalan karena mengalami rahang bergeser, dan yang satunya mengalami gegar otak.

“Sudah lama rusak mas, sepanjang dua kilometer. Pernah ada penambalan dulu, namun sudah lama rusak lagi. Lampu penerangan jalan juga separuh yang nyala,” terangnya.

Warga juga mengeluhkan aktifitas truk bermuatan pasir berasal dari tambang di Kecamatan Kalipuro, yang diduga melebihi tonase, serta tanpa tutup terpal. Akibat hal itu, kerusakan jalan bertambah cepat, material pasir yang berguguran berpotensi membahayakan pengendara lain.

“Kita tidak minta kontribusi mas, pemilik tambang juga pernah mbantu masjid. Ayolah sama-sama enak, paling tidak ditutup terpal. Pernah kita stop dijalan sampe Polsek juga turun, untuk menutup terpal. Namun tidak lama juga tidak ditutup kembali. Muatan bak besar-besar, bahkan jembatan kembar beberapa kali juga jebol dilewati, baru di perbaiki kembali,” terangnya.

Menurut RZ, warga beberapa kali menyampaikan persoalan ini kepada pihak kelurahan, namun belum ada tanggapan.

Sebagai informasi, aturan penggunaan penutup terpal diatur dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 60 tahun 2021, tentang Angkutan Barang Mobil Bak Terbuka di Kabupaten Banyuwangi. (wiy).