Antrian truk sampah yang sempat terhambat kesiapan TPA Bangsring Wongsorejo, Banyuwangi

Banyuwangi | JATIMONLINE.NET,- Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) sampah di Tegalwero, Desa/Kecamatan Blimbingsari telah ditutup. Sebagai gantinya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) UPT Pengelolaan Persampahan Kabupaten Banyuwangi membuka TPA Bangsring di Kecamatan Wongsorejo.

Amrullah, Kepala UPT Pengelolaan Persampahan Kabupaten Banyuwangi, pada media ini, Sabtu (25/9/2022) mengatakan, ditutupnya TPA Tegalwero karena jangka waktu kontrak lahan telah berakhir, dan warga sekitar tidak menghendaki jika TPA kembali berada di lingkungannya.

Amrul menambahkan, sampah adalah masalah darurat, ketika urusannya tidak ditangani dengan baik akan berakibat rawan. Untuk mendapatkan lokasi TPA juga tidak mudah,  memerlukan pertimbangan teknis maupun persetujuan warga.

“Kita telah mendapatkan lokasi TPA di Bangsring Kecamatan Wongsorejo untuk menampung sampah dari 33 titik pelayanan sampah pasar daerah Banyuwangi, termasuk dari Kalibaru dan Tegaldlimo,” terangnya.

Kantor DLH Banyuwangi

Lanjut Amrul, untuk sementara pelayanan sampah direkomendasikan ditempatkan pada TPA Bangsring, sambil menunggu kesiapan TPA sampah permanen milik Pemda Banyuwangi yang berada di Desa Sidodadi Kecamatan Wongsorejo, dalam waktu kurang lebih 2 tahun mendatang.

“Jumlah sampah yang ditempatkan pada TPA Bangsring saat ini sekitar 58 ton/hari, kecuali kita membuka layanan lagi maka jumlahnya akan bertambah. Penanganan TPA, kita tetap memakai protokol, yakni setiap beberapa tumpukan diratakan dan ditimbun tanah. Juga dilakukan penyemprotan lalat secara rutin, perbaikan dan penguatan jalan akses masuk lokasi, juga bakti sosial di lingkungan TPA,” jelas Amrul.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, TPA Tegalwero Blimbingsari ditutup pada tanggal 21 September. Truk pengangkut sampah menumpuk di sepanjang jalan Wisata Watudodol, antri menunggu kesiapan TPA, beberapa lama kemudian baru dapat lancar masuk dalam TPA Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. (wiy).