Ilustrasi Peta Indonesia
Oleh : KH. Sayyid Muhammad Hilal Al-Aidid
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama

INDONESIA RAYA
Indonesia raya kaya akan berbagai keanekaragamannya. Dari awal terbentuknya bhinneka tunggal ika sudah diberkahi buminya oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan nilai-nilai luhur peradaban yang tinggi, bermartabat, berwibawa dan bangsa yang terhormat.

INDONESIA TANAH AIRKU
Indonesia melambangkan rahim Ibu Pertiwi. Ibu Pertiwi yang melahirkan nilai-nilai luhur. Sosok Ibu yang mewariskan akhlak mulia, serta menuntun manusianya untuk mengikuti jalan nilai-nilai kemanusiaan, dan melindunginya dari keterpurukan. Sosok Ibu yang mengajarkan manusianya untuk dapat memilah dan memilih kebaikan dan menghindari keburukan. Ibu Pertiwi yang rahimnya dipenuhi tidak hanya semata kekayaan alamnya saja, tetapi juga bersamaan dengan itu Indonesia melahirkan bangsa-bangsa yang adi luhung, orang-orang yang bersumber daya, berbudi pekerti, berilmu, dan memiliki kebijakan yang membumi, namun disaat yang sama dihormati dimata dunia.

TANAH TUMPAH DARAHKU
Keutuhan dari kokohnya sebuah keimanan dan keyakinan, yang bersumber dari bangsa-bangsanya yang berbeda-beda, tetapi bersatu bersama berkorban menumpahkan darah demi Tanah Air Indonesia. Dunia menyaksikan dan dipersaksikan bahwa Indonesia bangkit, semangat keIndonesiaan menjadi abadi dalam setiap perkembangan zaman. Pada serial jamannya, tokoh-tokoh terlahir dan kecintaannya tertuju kepada Tanah Air, Indonesia. Tanah Air yang dicinta dan dibela oleh sekian banyaknya rakyatnya, bahkan sekian juta ayah yang gugur, meninggalkan anak-anak yang menjadi yatim, yang kemudian harus tumbuh hanya di bawah asuhan ibu. Ibu yang menjadi janda. Yang mana sang ibu tidak pernah mengeluh apalagi kendor untuk mendidik akhlak anak-anaknya seorang diri, menanamkan nilai-nilai luhur negeri Ini, dan menjaga kobaran semangat nasionalis, seorang Ibu yang lembut tapi perkasa. seorang Ibu yang juga sekaligus pendidik pertama di rumah-rumah mereka. menancapkan semangat patrotisme dan semangat kecintaan serta pembelaan kehormatan jati diri bangsa pada anak-anaknya untuk menjadi pewaris pejuang ayahnya yang telah gugur. Seorang ibu janda lembut dan perkasa itu dengan tulus mampu menanamkan kecintaan terhadap merah putih pada jiwa-jiwa anaknya.

DI SANALAH AKU BERDIRI
Kami manusia Indonesia dilahirkan di bumi pertiwi dan diasuh serta dibesarkan dalam kasih sayang yang tertuang dalam nilai-nilai yang luhur, dan terikat dengan tali undang-undang dasar. Seperti Ayah-Ibu kami, di Tanah Air inilah kami berdiri. Berdiri membangun diri, membangun negeri. Banyak belahan dunia yang iri, sebab Indonesia dianggap serpihan surga di bumi. Indonesia sejahtera, semakin maju pendidikannya, semakin maju ekonominya, serta semakin maju pada bidang-bidang lainnya. Indonesia tak ketinggalan pula kecanggihan perangkat medisnya, dan lain sebagainya. Siapa sangka seperti belum lama, bahwa program pemerintah kita pada awal dulu adalah pengentasan buta huruf. Sekarang? Indonesia diminta pendapatnya bagi dunia luar, Indonesia diperhitungkan dunia. Indonesia dianggap patut menjadi teladan bagi dunia luar oleh mereka. Kini, sudah sepatutnya kita berdiri dan berkontribusi pada dunia.

JADI PANDU IBUKU
Ketika anak menjadi dewasa, berganti anak menjadi penerus keluarga. Demikian pula bangsa. Orang-orang Indonesia diminta muncul kontribusinya di tingkat dunia. Bangsa Indonesia dapat tampil memenuhi panggilan takdir menjadi pandu dunia dari tahap demi tahap. Indonesia negeri yang dapat menyerap berbagai unsur hukum, hukum adat, hukum agama dan hukum negara. Indonesia mampu diminta pertimbangan untuk memberikan review hukum dunia. Kelahiran hukum di Indonesia melalui banyak proses.

Ibu Pertiwi telah memilih Pancasila, diantara banyaknya macam pilihan-pilihan pemahaman yang sudah ada di dunia Ini. Ibu Pertiwi melahirkan dasar negara yang otentik. Dari sinilah berbagai macam pertimbangan hukum, musyawarah, keadilan, kebersamaan, dan lain-lain serta perangkat sistemnya yang khas hanya ada di Indonesia. Integritas, kedaulatan dan kehormatan Ibu Pertiwi.

INDONESIA KEBANGSAANKU, BANGSA DAN TANAH AIRKU
Indonesia sebuah kehormatan yang melekat terhadap rakyatnya. Setiap rakyat Indonesia wajib menjunjung tinggi dan menjaga kehormatan bangsanya. Marilah kita mengikat sumpah tidak mencemarkan nilai yang dituangkan oleh ibu pertiwi terhadap bangsa kita.

Marilah menyeimbangkan kewajiban dan hak-hak kita sebagai warga negara, saling memghormati sesama, mengedepankan nilai-nilai gotong royong dan menumbuhkan semangat kemandirian, menjaga semangat kebangsaan dan jiwa perjuangan global, kemandirian sebagai Bangsa membuat kita kuat.. kuat bertahan dari ancaman apapun, termasuk krisis global yang sedang mengancam belahan dunia.