Ditemukan Jelang Subuh di Semak-semak, Bayi di Lamongan Diduga Sengaja Dibuang
Lamongan | JATIMONLINE.NET,- Dini hari sekira pukul 03.16 WIB, pada Rabu (25/5/2022), warga Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan digegerkan dengan penemuan seorang bayi.
Bayi tak berdosa itu diduga sengaja dibuang oleh orang yang tak bertanggung jawab di semak-semak belakang rumah warga.
Jabang bayi yang masih merah itu diperkirakan di belakang rumah warga Desa Baturono Sikam Hartono (50).
Menurut penuturan Roisa (41) yang merupakan tetangga Hartono, mengatakan mendengar tangisan bayi sekira pukul 02.00 WIB.
“Saya sempat mendengar suara tangis bayi itu. Dan saya yakin lokasinya dekat dengan rumah saya ini,” cerita Roisa.
Mendengar suara tangisan bayi yang tak berhenti, Roisa kemudian berusaha membangunkan sang suami, untuk mencari sumber suara.
“Agak lama kami mencari asal suara itu, tapi gak ketemu. Karena saya sempat gak dengan lagi (tangisan bayi), saya tidur lagi,” tambahnya.
Selang beberapa jam, Roisa kembali terbangun oleh suara tangisan bayi itu lagi. Kamudian dia mengajak suaminya mendatangi rumah tetangganya Hartono. Ia merasa tangisan bayi itu berasal dari sekitar rumah Hartono.
Bersama Hartono ketiganya berusaha mencari sumber suara tangisan bayi itu.
“Ternyata bayi itu memang ada di belakang rumah saya. Beruntung bayi itu tak sampai dikerubung semut” kata Hartono dengan nada prihatin.
Hartono menyebut, bayi dengan jenis kelamin perempuan itu hanya terbungkus baju daster warna merah. Bersama warga lain ia kemudian melaporkannya ke Kepala Dusun yang kemudian diteruskan ke Polsek Sukodadi.
Petugas dari Polsek Sukodadi beserta perangkat desa dan petugas Puskemas selanjutnya segera melakukan evakuasi bayi malang itu ke Puskesmas Sumberaji. Sang bayi kemudian dirujuk ke RSUD dr Soegiri agar mendapat perawatan lebih intensif.
“Petugas dari Polsek Sukodadi segera melakukan olah TKP dan ditemukan celana panjang warna ungu dan kain putih basah,” kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.
Anton menambahkan, pihaknya sedang menangani perkaranya dan dalam pengembangan penyelidikan.
Anton juga menghimbau pada masyarakat sekitar agar segera menginformasikan kepada polisi kalau ada informasi terkait pembuangan bayi tersebut. (mas).
Tinggalkan Balasan