13 Ketua Karang Taruna di Kabupaten Sidoarjo berkumpul membahas kekosongan pucuk pimpinan di organisasinya

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Kosongnya kepemimpinan Organisasi Karang Taruna (Kartar) Kabupaten Sidoarjo menimbulkan keprihatinan banyak pihak.

Tak hanya dari luar organinasi, tapi dari internal organisasi Kartar sendiripun menimbulkan keresahan. Atas dasar itu, Pengurus yang ada di tingkat kecamatan kemudian bersuara.

Sebanyak 13 Ketua Karang Taruna Kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo berkumpul untuk membahas keberlangsungan organisasinya.

“Karang Taruna ini kan organisasi yang besar, Kepengurusannya sampai pada tingkat Desa. Dan organisasi ini adalah anak pemerintah, kalau kepemimpinan masih seperti ini, bagaimana kami bisa membantu mensukseskan program Bapak (Pemkab Sidoarjo) kami,” kata Andre Ketua Kartar Kecamatan Krian dengan nada prihatin.

Menurut Andre, sebagai anak yang lahir dan dibesarkan sang bapak, tentu saja Kartar akan seiring sejalan dengan pemerintah. Kosongnya kepemimpinan yang sah, menurutnya membuat Kartar sampai tingkat desa tidak bisa berjalan optimal.

“Sudah dua tahun kita tidak punya kepemimpinan yang sah. Kami berkumpul ini karena punya keresahan yang sama. Kami mohon kepada Bupati dan Dinas Sosial Sidoarjo untuk segera mengadakan temu karya untuk memilih pemimpin yang sah,” kata Andre tegas.

Berkumpulnya 13 Ketua Kartar Kecamatan yang ada di Sidoarjo itu merupakan forum Karang Taruna Kecamatan, yang berlangsung pada Selasa (22/3/2022), malam.

13 Ketua Kecamatan yang hadir dalam acara tersebut adalah Ketua Kartar Candi, Gedangan, Prambon, Krian, Sukodono, Taman, Krembung, Balongbendo, Waru, Tarik, Sidoarjo Kota dan Wonoayu

“Harus segera ada Kepemimpinan yang sah, demi menyelamatkan Karang Taruna,” pungkas Andre serius. (adi/red).