Dari kiri, Katib Surya PRNU Kedungturi, Ustadz Rokhani, Rois Surya Abah Haryo, Ketua Tanfidziyah KH. Alaihim MS, Ketua Lembaga Sosial PRNU Kedungturi, Ustadz Zainul Millahi

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Kedungturi Kecamatan Taman, Sidoarjo gelar tasyakuran dalam rangka meredahnya covid-19. Meredahnya kasus covid-19 dan hilangnya pandemi ini adalah sesuatu hal yang sangat dinanti-nanti seluruh masyarakat Indonesia.

Karena itu, dalam mensyukuri hilangnya pandemi ini, PRNU Kedungturi, Taman, Sidoarjo menggelar acara sholawatan dan diiringi bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim, Jum’at, 11/3/2022 yang bertempat di rumah Ketua Lembaga Sosial PRNU Kedungturi, Ustdaz Zainul Millahi. Tema kegiatan tersebut adalah Sholawat Sosial.

Gelar sholawatan secara besar-besaran di bulan Sya’ban ini secara budaya memang tidak umum dilakukan oleh warga masyarakat Islam. Umumnya, gelaran sholawatan dilaksanakn secara besar-besaran, secara budaya, biasanya dilakukan di bulan maulud, sebagai bulan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad.

Sholawatan di Bulan Sya’ban dan Bakti Sosial juga tasyakuran atas hilangnya pandemi ini

Tentang faedah bersholawat di Bulan Sya’ban ini KH. Alaihim MS mengutib alQuran Surat Al ahzab ayat 56 yang berbunyi : Innallaha wa malaikatahu yusholluna alan nabi, ya ayyuhalladzina amanu shollu alaihi wa sallimu taslima (Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersholawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian untuk nabi, dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya).

“Nah, surat al ahzab ayat 56 ini diturunkan Allah di Bulan Sya’ban. Karena itu kami memperingati Bulan Sya’ban ini dengan melakukan gelaran sholawatan. Acara ini juga dimaksudkan untuk syukuran karena pendemi ini sudah mereda,” terang KH. Alaihim MS.

Disamping gelar sholawatan, juga diadakan bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim. Panitia acara pembacaan Sholawat Nabi dan bakti sosial ini menamakan kegiatan tersebut “Sholawat Sosial”. KH. Alaihim MS, Ketua Ranting Kedungturi ini sangat mendukung kegiatan tersebut dan berharap kegiatan seperti ini bisa istiqomah karena sangat besar rnanfaatnya bagi anak yatim dan warga nahdliyin.

Pemberian santuanan anak yatim

Sementara itu, Ketua Lembaga Sosial PRNU Kedungturi, Ustadz Zainul Millahi yang akrab disapa Mas Emil ini menuturkan pembacaan Sholawat Nabi yang diiringi terbang dan rebana adalah bagian dari budaya yang baik di NU yang harus dijaga dan dilestarikan.

“Sedangkan kegiatan bakti sosial dengan memberikan santunan ke anak yatim itu berfaedah meningkatkan nilai-nilai persaudaraan. Juga bisa memupuk rasa kepedulian kita pada orang-orang yang membutuhkan, utamanya anak yatim. Dengan bukti kepedulian kita itu, sehingga anak yatim itu tidak merasa sendirian dalam mengarungi kerasnya kehidupan,” tutup Mas Emil. (mnr).