Kepala BNPT, Boy Rafli Amar saat berkunjung ke Ponpes Al Ihlas Rembang, Pasuruan

Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Kepala BNPT (Badan Nasional Penaggulangan Terorisme) Boy Rafli Amar berkunjung ke Ponpes Al Ikhlas, Rembang, Pasuruan, Rabo 16 Februari 2022, siang.

Kunjungan ke pesantren tersebut dalam Rangka silaturrahmi ke Alim Ulama atau kiai yang difasilitasi KH. Mahrus Ali, Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihlas, Rembang Pasuruan.

Boy Rafli Amar mengajak para kiai dan alim ulama pengasuh pesantren supaya terlibat aktif dalam Rangka pencegahan paham radikalisme. “Oleh karena itu kita memohon kepada alim ulama, jangan sampai anak didik kita dan masyarakat kita terpapar paham radikalisme dan tidak terasa mengikuti alur pemikiran radikalisme,” terang Boy Rafli Amar didepan para awak media.

Boy Rafli Amar menambahkan, dalam pertemuan dengan para kiai tersebut berdialog panjang lebar tentang radikalisme dan pencegahannya. Ia menegaskan, bahwa paham radikalisme itu narasi-narasi yang dibangun adalah narasi agama, tepatnya adalah menyalahgunakan narasi agama untuk kepentingan radikalisme dan terorisme.

Kepala BNPT foto bersama para kiai usai berdialog

Oleh karena itu, Boy Rafli Amar berkeyakinan, dengan dukungan para alim ulama, dalam hal ini pengasuh pondok pesantren bisa menjaga para santri dan santriwati dari kesempatan yang mungkin bisa terpapar paham radikalisme dan terorisme.

Dalam dialog tadi, lanjut Boy Rafli, juga banyak menerima masukan kerjasama, terutama dalam meningkatkan kecintaaan terhadap tanah air.

“Ini adalah sesuatu yang perlu terus kita gaungkan bersama, bagaimana dikalangan pondok pesantren dan alim ulama ikut aktif didalam kegiatan membangun semangat hubbul Wathon minal iman (mencintai tanah air bagian dari iman) sebagaimana yang pernah dicontohkan oleh ulama pendahulu kita, seperti misalkan Hadrotus Syaikh, KH. Hasyim Asy’ari,” terang Boy Rafli Amar.(mnr).