Proses evakuasi jasad seorang anak yang tenggelam di Surabaya oleh Tim Pencarian Gabungan. Foto: Command Center Surabaya.

Surabaya | JATIMONLINE.NET,- Kerja keras tim pencarian gabungan selama tiga hari untuk menemukan seorang anak yang dilaporkan tenggelam di Surabaya akhirnya membuahkan hasil pada Sabtu (25/12/2021).

Sebelumnya, seorang ibu melaporkan anak laki-lakinya yang berumur 10 tahun tenggelam di Sungai Mastrip, Kedurus, pada Kamis (23/12/2021).

Tim pencarian gabungan segera melakukan penyisiran di sungai dimaksud. Sampai dua hari pencarian belum ditemukan tanda tanda keberadaan anak tersebut.

Pada hari ketiga, hari ini, tim pencarian gabungan mulai melakukan pencarian pukul 07.00 WIB. Pencarian dilakukan dengan cara menyisir permukaan sungai sambil melakukan sistem manuver dari titik awal kejadian ke arah utara, tepatnya di Pintu Air Rolak Gunungsari.

Pada pukul 13.20 WIB jenazah anak tenggelam itu berhasil ditemukan tersangkut rerimbunan eceng gondok.

Korban yang bernama Jenazah Justin Aprilio itu ditemukan tersangkut di atas rerimbunan eceng gondok sisi barat bawah Tol Gunungsari. Kurang lebih 1,5 KM dari titik awal dugaan tenggelamnya korban.

Musibah memang tak dapat diduga kapan datanganya, seperti biasa, siang itu sekira pukul 13.30 WIB, Justin bermain di dalam rumah yang diawasi oleh ibunya. Kemudian sang ibu tertidur.

Sekira pukul 15.30 WIB, sang ibu terbangun dan mencari anaknya Justin di dalam rumah, tapi tidak ketemu. Lalu saat melihat pintu belakang sudah dalam keadaan terbuka dan hanya ditemukan sandal Justin di pinggir sungai. (man).