Ilustrasi

Surabaya | JATIMONLINE.NET,- Menurut data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sejumlah 5.082 anak telah kehilangan orangtua akibat pandemi Covid-19. Sejumlah 560 anak diantaranya, kini sedang didata, guna mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Dokter Andriyanto SH MKes., mengatakan, saat ini pihaknya bersama Dinsos Jatim tengah melakukan pendataan nama dan alamat terhadap ratusan anak itu. Khususnya yang tergolong kurang mampu secara ekonomi.

“Ada 5.082 anak yang telah kehilangan orangtua karena Covid-19. Di Jatim tingkat kemiskinan 11 persen, jadi dari 5.082 anak tersebut, 560 anak yang betul-betul kami tangani,” kata dr. Andriyanto pada Senin (02/08/2021).

Data itu akan diajukan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), juga kepada Pemprov Jatim, agar anak-anak itu segera mendapat bantuan spesifik berupa barang, bukan uang tunai.

“DP3A Jatim dan Dinsos saat ini sedang mendata secara detail by name, by address. Baik yang yatim, piatu, maupun yatim piatu akan kami ajukan ke Kementerian PPPA dan Pemprov Jatim untuk diberikan bantuan spesifik anak, misalkan susu, biskuit, peralatan mandi, dan sebagainya,” tambah Andriyanto lagi.

DP3AK dalam pendataan itu juga akan memberikan pendampingan psikologis, apalagi angka kekerasan psikis kepada anak juga meningkat selama pandemi Covid-19. (man).