Anwar Tikno menunjukkan Batu Nisan sanak keluarganya

Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Kejadian unik terjadi di Dusun Wangi, Desa Suberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Makan Dusun terlihat porak poranda, dengan batu nisan yang berserakan tak karuan. Jatim Online berkesempatan berkunjung ke Makam Dusun tersebut pada Sabtu 13 Februari 2021.

Dilokasi terlihat beberapa orang yang kebingungan akan mengembalikan posisi batu nisan sanak keluarga yang telah meninggal dunia. Hal itu dikarenakan posisi makam yang sudah porak poranda dan tidak terlihat lagi perbedaan antara makam dan tidak.

Anwar Tikno salah satu tokoh masyarakat yang ada di Dusun Wangi, Desa Sumberejo mengatakan, bahwa makam dusun itu porak poranda setelah ada penjualan pohon kamboja yang ada di dalam komplek makam.

“Saya dan masyarakat yang ada disini merasa prihatin sekaligus geram. Kenapa pohon kamboja yang ada dimakam ini diambil dengan cara dicabut dari akarnya, dan setelah dicabut, batu nisan dibiarkan berserakan bercampur jadi satu,” jelas Anwar dengan nada geram tertahan.

Tanpak kondisi makam yang porak poranda

Anwar menambahkan, memang penjualan pohon kamboja yang ada di Makam Dusun Wangi sudah melalui rapat. Tapi dia menyayangkan pihak Dusun yang membiarkan kejadian itu. Anwar menduga selama pelaksanaan pengambilan pohon kamboja tidak ada pengawasan dari Dusun sama sekali.

“Iki terus yeopo, ben kamis malam jum’at di tawassuli, malah dieker eker koyok ngene. Seng endi terus kuburane dulurku iki? (ini terus bagaimana, tiap kamis malam jum’at di tawassuli, sekarang malah diacak acak seperti ini. Yang mana makam keluarga saya ini?),” pungkas Anwar Tikno. (Darmanto).