BHS bersama Tomi Hartono Wibowo, Ketua DPC PRojo Kabupaten Sidoarjo saat Deklarasi memberikan dukungan pada BHS – Taufiq

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Dukungan politik kembali diberikan pada paslon 01, BHS – Taufiq (Bambang Haryo Soekartono – Taufiqulbar) . Kali ini, dukungan tersebut datang dari Projo (Pro Jokowi) Sidoarjo dan Milenial Sidoarjo.

Dukungan Projo dan Milenial Sidoarjo diberikan di Resto Asap – Asap, Taman Pinang Sidoarjo, pada Jum’at, (20/11/2020) pagi. Dalam sambutannya, Ketua Projo Sidoarjo memberikan dukungan pada BHS – Taufiq karena banyak program – program BHS yang sesuai dengan kepentingan rakyat.

Dukungan ke BHS – Taufiq juga disampaikan Mileneal Sidoarjo. Hadir dalam Deklarasi dukungan tersebut, Ketua Milenial Sidoarjo 1, M Chahya Al Arief (akrab disapa prajananta), Isa Nasrullah, Wakil Ketua Milenial Sidoarjo 1.

Arief mengatakan, dukungan Milenial Sidoarjo 1 diberikan pada paslon 01 BHS – Taufiq karena BHS adalah sosok pemimpin yang mumpuni, cerdas dan cukup pengalamannya. “Disamping itu program program BHS – Taufiq pas dan cocok untuk pemuda mileneal, yang maju dan berorientasi kesejahteraan,” terang Arief.

Beberapa elemen yang tergabung dalam Milenial Sidoarjo 1 tersebut adalah komunitas pemuda peduli lingkungan, komunitas pemuda kreasi, komunitas club motor Sidoarjo, komunitas pemuda budidaya, dan komunitas pemuda UMKM Mandiri.

M. Chahya Al Arief, Ketua Milenial Sidoarjo 1 bersama BHS saat Deklarasi Milenial Sidoarjo 1 dukung BHS, di Resto Asap -Asap Taman Pinang Sidoarjo

Sementara itu, dalam paparannya, BHS menyampaikan pentingnya untuk menjaga dan mengelola Sumber Daya Alam (SDA) Sidoarjo yang berupa pesisir atau panjang pantai. Dikatakan BHS, bahwa Sidoarjo adalah wilayah maritim atau pesisir yang mempunyai panjang pantai 27 km.

Menurut Calon Bupati lulusan Sarjana Tehnik Perkapalan ITS itu, dengan luasan panjang pantai tersebut, Sidoarjo bisa jadi daerah yang potensial untuk dikembangkan demi kemakmuran ekonomi masyarakat Sidoarjo.

“Dengan kedalaman pantai pesisir Sidoarjo yang mencapai 3 – 5 m dari pinggiran pantai 10 m, pesisir pantai Sidoarjo bisa sangat potensial untuk dijadikan pelabuhan dan industri maritim. Dan kalau saya terpilih jadi Bupati Sidoarjo, akan saya bangun pelabuhan rakyat atau pelabuhan ikan dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan di Sidoarjo,” tegas BHS yang disambut aplaus audien.

BHS membandingkan potensi pelabuhan yang ada di Surabaya, dengan panjang pantai 32 km, Surabaya bisa mendapatkan potensi 8,5 juta petikemas yang masuk ke palabuhan di Surabaya pertahun. “Surabaya bahkan bisa menjadi pelabuhan terbesar nomer 1 di Indonesia Timur,” urai BHS.

Dalam perhitungan BHS, pesisir pantai Sidoarjo sangat potensial dibangun pelabuhan rakyat dan pelabuhan ikan. Namun jika potensi itu meningkat, lanjutnya, perlu untuk dibangun pelabuhan petikemas, peluang itu bisa dikembangkan di Sidoarjo.

Dalam paparannya, BHS juga menghimbau pentingnya menjaga potensi sumber daya alam yang ada di pesisir pantai supaya potensi yang terkandung didalamnya tidak terjadi pencurian. BHS juga menyampaikan, bahwa pesisir pantai Sidoarjo yang selama ini banyak ditumbuhi tanaman mangrove, juga berpotensi bensar untuk dijadukan wisata pesisir. (mnr).