Ketua Umum FK3I, Gus Maftuh (tengah) didampingi Gus Hamdi, jajaran pengurus FK3I dan Nukman Haris, Korda FK3I Sidoarjo, saat jumpa pers pertegas dukungannya ke Paslon 01, BHS – Taufiq

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Suhu politik di Kabupaten Sidoarjo kembali memanas terkait maraknya dukung mendukung yang beredar di media sosial, media online, cetak maupun elektronik.

Belakangan, publik utamanya pendukung 03 dikejutkan dengan pernyataan pencabutan dukungan Pasangan Calon (Paslon) 03 oleh FK3I (Forum Komunikasi Kiai Kampong Indonesia) yang disampaikan Haris Nukman, Korda FK3I Kabupaten Sidoarjo.

Statemen Korda FK3I Sidoarjo, Haris Nukman tersebut memantik amarah tim sukses Paslon 03, Kelana Aprilianto. Buntutnya, Haris Nukman, Korda FK3I Sidoarjo itu terpaksa harus meminta maaf. Informasi yang berkembang, permintaan maaf Haris Nukman atas pencabutan dukungan FK3I tetsebut atas desakan, dan akan dilaporkan ke Polisi jika tidak memberikan pernyataan maaf di media.

Sehari setelah ramainya peredaran video Haris Nukman memberikan pernyataan maaf, tiba – tiba Haris Nukman berfoto dengan tim relawan 01 seraya memberikan kode dukungannya ke paslon 01, menunjukkan kode satu jari, sebagai bukti dukungnnya kepada paslon 01, BHS – Taufiq.

Dan jum’at kemarin, 23 Oktober 2020, jajaran kepengurusan FK3I kembali melakukan jumpa persnya, yang memberikan pernyataan kalau yang disampaikan Haris Mukman meminta maaf ke Kelana Aprilianto adalah pernyataan pribadi.

Dalam pernyataannya, Ketua Umum FK3I, Gus Maftuh menegaskan kalau pernyataan maaf ke Kelana karena mencabut dukungan, yang disampaikan Haris Nukman (menjabat Korda FK3I Sidoarjo) adalah pernyataan pribadi, bukan atas nama organisasi.

Gus Maftuh menambahkan, kalau hal demikian adalah biasa dalam dinamika politik. “Namun ini perlu saya tegaskan, saya sebagai ketua Umum FK3I tetap mencabut dukungan ke Kelana Aprilianto dan akan mengarahlan dukungan ke Paslon 01,” tegas Maftuh.

Gus Maftuh menambahkan, bahwa FK3I adalah organisasi yang telah lama berdiri dan kini telah mempunyai 6 DPW (Dewan Pimpinan Wilayah), yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Lampung.

Sementara itu, Gus Hamdi yang juga hadir mendampingi acara jumpa pers tersebut, mengatakan akan siap mendampingi jika Haris Nukman benar benar akan dilaporkan ke polisi, terkait adanya pernyataan kembali FK3I yang ternyata tetap kekeh menarik dukungannya ke Kelana.

Terkait persoalan mengalihkan dukungan ke paslon 01, Gus Maftuh menegaskan, itu sudah melalui proses kajian yang panjang. “Kita sudah ketemu beberapa calon untuk berdiskusi, dan hasilnya, kami memantabkan diri untuk mendukung pasangan 01. Itu sesuai dengan visi perjuangan kami,” terang Gus Maftuh. (mnr).