Raih PROMOTER REWARD dari LEMKAPI, Polresta Sidoarjo Makin Terpacu Bekerja Keras Tangani Covid-19
Sidoarjo JATIMONLINE.NET,- Penghargaan kembali diraih Polresta Sidoarjo. Kali ini penghargaan didapat atas keberhasilan penanganan Covid-19. Penghargaan bernama PROMOTER REWARD itu berasal dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI).
Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur LEMKAPI Edi Saputra Hasibuan kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, pada Senin (19/10/2020) di Mapolresta Sidoarjo.
“Dua bulan lebih kami lakukan penelitian, termasuk didalamnya Polresta Sidoarjo. Kami mengapresiasi atas dedikasi dan loyalitas Polresta Sidoarjo serta jajaran dalam penanggulangan Covid-19 di wilayahnya,” kata Direktur LEMKAPI Edi Saputra Hasibuan.
Edi Saputra Hasibuan menambahkan, upaya yang dilakukan Polresta Sidoarjo hingga dianggap layak mendapatkan PROMOTER REWARD. Diantaranya, penanganan Covid-19 dengan membuat Posko Digital Covid-19 Delta Trisula. Melakukan testing, tracing dan treatment (3T), serta aktif memberikan bantuan sosial, dan mengintensifkan penegakan disiplin protokol kesehatan dalam Operasi Yustisi kepada masyarakat di Sidoarjo.
“Kami menilai inovasi Polresta Sidoarjo dan jajarannya ini sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Juga sebagai bentuk implementasi penguatan Promoter Kapolri dalam mewujudkan Harkamtibmas yang kondusif serta didukung oleh SDM yang unggul,” tandasnya.
Beberapa penghargaan yang diterima, membuat Kapolresta Sidoarjo semakin terpacu untuk terus bekerja keras menanggulangi Covid-19. Terlebih kni Kabupaten Sidoarjo masuk wilayah zona oranye, dan menuju zona kuning.
Salah satu upaya yang akan terus digiatkan adalah menguatkan sinergitas bersama Forkopimda dan juga instansi-instansi terkait termasuk pihak rumah sakit, khususnya mengenai langkah testing, tracing dan treatment.
“Melalui upaya testing, tracing, treatment dan tentunya penegakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat, diharapkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo dapat dengan cepat teratasi,” pungkasnya. (Ries).
Tinggalkan Balasan