Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, bersama Hariono, Kepala Desa Rombo Kulon, Rembang, yang juga Komandan Banser Ansor Bangil

Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Meski panas begitu terik, namun suasana asri begitu terasa ketika memasuki area wisata Kampung Mangga Alpukat, Desa Rombo Kulon, Rembang Pasuruan.

Di area wisata petik mangga Kampung Mangga Alpukat ini, Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, akrab disapa Mas Dion, mengadakan reses atau jaring aspirasi kepada konstituennya se-Kecamatan Rembang, Pasuruan.

Reres yang dilaksanakan pada Sabtu (05/9/2020) dibagi dalam dua kloter. kloter pertama dihadiri oleh konstituen Mas Dion di Kecamatan Rembang, terdiri dari aktivis IPNU – IPPNU, Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat dan NU. Sedangkan kloter kedua, dihadiri oleh para wartawan Kabupaten Pasuruan.

Menurut Mas Dion, sengaja acara reses tersebut ditempatkan di Warung Kampung Mangga Alpukat, Rombo Kulon, Rembang, Pasuruan adalah untuk mempromosikan tempat wisata petik mangga tersebut.

Sebagai wakil rakyat, Mas Dion merasa berkewajiban mengenalkan potensi daerah atau potensi ekonomi setiap daerah di Kabupaten Pasuruan supaya dikenal masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan ekonomi masing masing daerah tersebut.

“Ini adalah tempat yang baru diresmikan. namanya Warung Kampung Mangga Alpukat. Tempat ini cukup untuk menggelar acara reses yang dihadiri ratusan orang dengan menerapkan phisical distancing karena tempatnya luas. Bagi teman teman yang belum tahu, ini adalah Kampung Mangga Alpukat. Sekarang ada warungnya, namanya Warung Kampung Mangga Alpukat. jadi nanti tolong teman teman media supaya Warung Kampung Mangga Alpukat ini diblow up dimedia supaya lebih dikenal oleh masyarakat,” terang Mas Dion.

Di Warung Kampung Mangga Alpukat ini, lanjutnya, diharapkan bisa menjadi jujugan para wisatawan karena tempatnya yang memadai. “Tempatnya juga luas. Ada parkir mobil, juga ada warungnya. Ditempat ini sudah 3 kali acara tahunan diselenggarakannya wisata petik mangga di Kabupaten Pasuruan,” ujarnya.

Mas Dion juga berharap, ditempat tempat lain selain Kampung Mangga Alpukat Rombo kulon ini juga dibangun wisata serupa. Ada tempat yang nyaman untuk dijadikan istirahat para wisatawan penikmat mangga alpukat.

Hingga pada bulan September ini, dibeberapa tempat kebun mangga sudah ada yang mulai memanen mangga alpukat. “Namun di Kampung Mangga Alpukat Rombo Kulon ini belum memasuki masa panen. Nanti insya Allah memasuki masa panen raya mangga pada bukan Oktober.

Seperti pada tahun tahun sebelumnya, jika memasuki awal masa panen, harga mangga alpukat bisa sangat mahal.

“Saat ini harga mangga alpukat mencapai Rp 45.000/kg. isinya 2 biji per kg. Harga itu mahal, tapi meskipun begitu mangga alpukat tetap diburu pembeli, para penikmat mangga. Dijual laris manis,” ujar Mas Dion bangga. (mnr).