Anik Maslachah
Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Ceramah agama yang diduga disampaikan oleh Gus Saikhul Islam, rekamannya beredar luas di grup grup WhatsApp (WAG) mewarnai hiruk pikuk politik Sidoarjo. Pasalnya, dalam rekaman ceramah yang berdurasi beberapa detik itu menerangkan kalau 99,999 % kalau rekom DPP PKB akan jatuh ke Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor.

“99,999 % rekom DPP PKB, insya Allah jatuh ke Ahmad Muhdlor Ali. Itu berdasarkan surat keputusan DPP PKB tanggal 27 April 2020, muncul Surat Tugas yang merekomendasikan Ahmad Muhdlor Ali sebagai Calon Bupati Sidoarjo,” demikian intisari dalam ceramah itu.

Sebenarnya, lanjut si penceramah itu, akan merahasiakan perihal surat tugas DPP PKB tersebut supaya warga NU-PKB tetap kompak. Namun karena isunya, rekom PKB jatuh ke si A si B akhirnya saya bicara. Bahwa rekom DPP PKB insya Allah jatuh ke Gus Muhdlor,” terang si penceramah itu.

Sementara itu, Anik Maslachah, Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, ketika dikonfirmasi media ini menerangkan kalau mekanisme pemberian rekom DPP PKB dalam Cakada ( Calon Kepala Daerah) itu didahului dengan surat tugas dulu.

Namun lebih lanjut Anik Maslachah mempertegas kalau rekom DPP PKB itu belum terun. Masih dalam proses. ” Adapun Surat Tugas itu diberikan ketika elektalitas berdasarkan survey salah satu kader itu dinyatakan tertinggi,” jelas Anik.

Bagi yang mendapat Surat Tugas itu, lanjut Anik, ia diberikan kesempatan untuk melakukan konsolidasi partai dan pendekatan pada masyarakat dengan kurun waktu yang ditentukan.

“Apabila tren kenaikannya cukup bagus bahkan tertinggi dari semua calon, baik internal maupun eksternal, tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan rekom. Tetapi harus dilengkapi dengan sarat syarat-syarat lain seperti, kapabilitas, integritas, loyalitas serta visi ke NU-annya jelas,” terang Anik. (mnr).