Warih Andono, Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, dikabarkan mulai memanas. Musda yang sedianya dilaksanakan pada, Rabu 19 Agustus 2020 di Sun Hotel Sidoarjo itu menimbulkan polemik diantara kadernya.

Seperti dilansir di beberapa media sebelumnya, sejumlah kritikan bermunculan. Musda dianggap menyalahi AD/ART Partai Golkar. Malah ada yang berstatemen bahwa perencanaan Musda dianggap mendadak dan tidak pernah ada rapat sebelumnya.

Menanggapi polemik tersebut, Ketua DPD Golkar Sidoarjo Warih Andono mengatakan, bahwa menurutnya pelaksanaan Musda sudah sesuai dengan AD/ART.

“Tidak benar itu, Musda DPD Partai Golkar Sidoarjo ini sudah sesuai aturan. Bahkan perencanaan sudah kita lakukan beberapa minggu sebelumnya. Itu mungkin statement dari yang belum sempat atau tidak hadir dalam rapat saja,” kata Warih.

Sosok yang pernah menjadi calon Bupati Sidoarjo pada Pilkada Sidoarjo 2015 itu menambahkan, bahwa dirinya tidak tersinggung dengan beberapa pernyataan dan kritikan terkait Musda. Menurutnya itu wajar, sebagai dinamika jelang pelaksanaan Musda, justru menandakan Partai Golkar di Sidoarjo berjalan dinamis.

Sementara itu ditempat berbeda, Selamet Hariyanto, seorang kader Partai Golkar, mengatakan hal yang senada. Menurutnya apapun kondisinya Musda penting untuk segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Selamet Hariyanto, Kader Partai Golkar

“Musda ini penting, apalagi Sidoarjo akan punya gawe besar yaitu Pilkada. Musda bagi Partai Golkar kali ini bisa sebagai media konsolidasi partai dalam Pilkada serentak tahun ini,” kata sosok yang akrab disapa Hari itu serius.

Hari menambahkan, Pilkada serentak kali ini adalah sebuah momen besar, yang harusnya menjadi gawe besar juga bagi Partai Politik.

“Setidaknya pengalaman DPD Partai Golkar Sidoarjo pada perhelatan Pilkada sebelumnya bisa menjadi pelajaran penting, agar dalam pilkada serentak kali ini bisa menjadi pemenang, dimanapun tempat dan posisinya,” pungkas Hari. (uzi).