Kegiatan Hj. Tri Susilowati dengan Relawan di Kelurahan Kalijaten, Sukodono Sidoarjo

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Lama tidak muncul ditengah hingar bingar pertarungan politik merebut rekom dalam pilkada Sidoarjo ini, bukan berarti membuatnya surut langkah. Hj. Tri Susilowati, SH, M.Kn. Perempuan cantik yang belakangan akrab disapa Sang Ratu ini, tetap teguh pada pendiriannya, untuk membangun basis dan jaringan.

Bu Susi, demikian ia akrab disapa, perempuan yang berprofesi sebagai notaris ini, ternyata belakangan ini lagi sibuk sibuknya membangun jaringan dan basis massa. Meski isu kampanyenya tergolong tidak umum, namun gerakan Bu Susi ini dipastikan akan punya manfaat besar bagi keberlangsungan usaha bagi masyarakat.

“Saya memang mengambil tema yang tidak umum dilakukan oleh para calon. Calon calon yang lain saya kira tidak pernah melakukan apa yang saya lakukan ini. Yaitu melakukan pendampingan hukum. Soal penyelesaian sengketa hak waris. Soal pentingnya mendirikan payung usaha bagi UKM. Juga tata cara pendirian yayasan. Dan bagi relawan-relawan saya, untuk pengurusan akte akte itu saya gratiskan,” terang Bu Susi bangga.

Menurutnya, bagi UKM UKM pemula, pengurusan izin izin itu penting. UKM UKM itu bisa berkembang dengan baik, bila izin izin usahanya juga diurus dengan baik. Disamping keahlian produksi dan manajemen usaha.

“Dan bagi yang bergerak dibidang sosial, pendirian akte yayasan juga penting. Saya siap memberikan pendampingan pendirian itu,” terangnya.

Soal strategi pemenangan politik ini Bu Susi bisa dibilang berbeda dari kompetitornya yang lain. Soal yang rame rame di media, Bu Susi, bukan tipe petarung politik yang seperti itu. Soal pendekatan ke basis konstituen, Bu Susi menggunakan falsafah air tenang menghanyutkan.

Dalam beberapa hari ini misalkan Bu Susi telah mengadakan pertemuan dengan puluhan relawannya. Masing masing di Kelurahan Kalijaten, Sukodono, Sidoarjo dan di Wisma Tropodo, Waru, Sidoarjo. Dikedua tempat itu bertemu dengan relawan dan warga setempat. Materi penyuluhannya soal hukum, penyelesaian sengketa waris, legalitas usaha dan seterusnya.

Disamping kegiatan penyuluhan hukum, Bu Susi juga mengadakan bantuan atau bagi bagi bingkisan dan sembako.

“Kalau soal bantuan itu ala kadarnya mas. Itu acara rutin saya. Itu sudah saya lakukan sedari dulu. Sebelum rame rame pilkada ini. Itu adalah bagian dari zakat saya yang memang harus saya berikan kepada fakir miskin dan anak yatim,” jelasnya. (mnr).