Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Sejumlah 16 perguruan pencak silat di Kabupaten Sidoarjo menyatakan kesanggupannya untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Sidoarjo. Pernyataan tersebut di deklarasikan di hadapan Plt. Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, Kapolresta Sidoarjo Kombespol. Sumardji serta Dandim 0816 Letkol. Inf. Muhammad Iswan Nusi di Hotel Aston Sidoarjo, Jumat, (14/08/2020).

Satu persatu ketua perguruan silat membubuhkan tanda tangannya sebagai bukti kesanggupannya menjaga Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat). Diantaranya perguruan silat PSHT, Pagar Nusa, Tapak Suci, Kera Sakti, Perisai Diri, Cakra Sakti, Perisai Sakti Mataram maupun perguruan silat Ki Ageng Pandan Alas.

Terdapat lima butir pernyataan yang juga ditandatangi oleh Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Sidoarjo Bahrul Amig. Antara lain ikut mendukung dan berperan aktif menjaga situasi Kamtibmas, sanggup meningkatkan dan menjaga kebersamaan, kerukunan dan saling menghormati antar perguruan silat, sanggup tidak terprovokasi berita hoax serta siap bersatu agar tidak terjadi perselisihan antara perguruan silat dan yang terakhir sanggup menjaga kondusifitas serta siap mengamankan dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2020.

H. Nur Ahmad Syaifuddin menyambut baik deklarasi yang diinisiasi Polresta Sidoarjo tersebut. Kegiatan seperti ini akan memupuk rasa persatuan dan kebersamaan. Dikatakannya, persatuan dan kebersamaan sangat luar biasa nilainya. Oleh karenanya diharapkan semua pihak dapat menjaganya. Termasuk dari seluruh perguruan silat yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Plt. Bupati Sidoarjo itu menambahkan, merasa senang bila melihat seluruh perguruan silat rukun dan guyub. Sebaliknya dirinya sangat prihatin dan sedih apabila ada perselisihan antar perguruan silat. Dikatakannya tidak ada kebanggaan apapun dengan memukul seseorang. Apalagi yang dipukul saudara sendiri.

Oleh karenanya seluruh anggota perguruan silat diharapkan dapat berfikir seperti itu. Dikatakannya puncak dari latihan yang dilakukan adalah prestasi. Prestasi yang didapat dalam pertandingan kejuaraan. Bukan prestasi yang dilakukan dijalan dengan tawuran.

“Tawuran itu mengingkari jiwa pesilat, pesilat itu kalau ada permasalahan dibicarakan dengan baik,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, sosok yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut juga meminta seluruh anggota perguruan silat untuk ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dikatakannya sampai saat ini Covid-19 masih menjadi ancaman. Oleh karenanya pandangan atau persepsi masyarakat harus sama untuk berjuang menghentikan pandemi tersebut. Dirinya meminta masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya.

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Sumardji mengatakan kegiatan seperti ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi. Selain itu melalui kegiatan kali ini dirinya ingin lebih dekat dan akrab dengan perguruan silat yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dirinya mengajak untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di Kabupaten Sidoarjo. Apalagi mendekati even nasional Pemilukada serentak yang akan digelar Desember mendatang. Oleh karenanya dirinya meminta semua pihak dapat membuat Sidoarjo aman dan kondusif di situasi apapun. Dikatakannya menjaga Kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama.

“Saya keamanan, ketertiban yang ada di Sidoarjo ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Kombes. Pol. Sumardji juga berharap seluruh anggota perguruan silat dapat ikut mencegah penularan Covid-19. Dikatakannya perguruan silat dengan jumlah anggota yang banyak dapat menjadi kluster baru penularan Covid-19. Oleh karenanya protokol kesehatan harus selalu diterapkan dalam setiap kegiatannya.

“Mengatasi penyebaran wabah Covid-19 ini, peran serta dari saudara-saudara sekalian untuk proaktif membantu pemerintah dengan memperhatikan protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu cuci tangan dengan sabun, ini penting sekali,” ucapnya.

Ketua IPSI Sidoarjo Bahrul Amiq mengatakan seluruh anggotanya mendukung segala kebijakan Pemkab Sidoarjo.Terlebih dalam upaya menciptakan situasi kondusif di Kabupaten Sidoarjo. “Siap bapak ibu sekalian, IPSI siap,” ucapnya yang dilontarkan kepada anggotanya. (Ries)