Klarifikasi Pemberitaan Media, PCNU Sidoarjo Tegaskan Tidak Mendukung Taufiqulbar, Hanya Mendoakan Saja
Sidoarjo,- Sebagai Kabupaten yang menjadi basisnya warga NU, adalah wajar banyak Bakal Calon Bupati yang meminta restu atau bahkan dukungan ke pengurus PCNU Sidoarjo.
Seperti yang dilakukan oleh Taufiqulbar, Bakal Calon Bupati Sidoarjo, kader PAN, tetapi punya silsilah atau hubungan nasab dengan Kiai berpengaruh di NU.
Sebagaimana diberitakan di sebuah media online kapan hari. Dalam judul pemberitaannya, menyebutkan kalau PCNU Sidoarjo mendukung Kadernya, Cak Taufik maju Pilkada Sidoarjo.
Atas judul pemberitaan itu, PCNU Sidoarjo, melaui Ketua Tanfidziyahnya, H. Maskun menegaskan kalau PCNU tidak pernah ada ucapan mendukung kepada saudara Taufiqulbar, seperti yang diberitakan di media.
“Kalau silaturrahmi iya. Minta doa restu ya kita doakan. Jadi tidak ada kata mendukung ya. Hanya minta doa restu, ya kita doakan. Cuma itu saja,” tutur H. Maskun sambil menambahkan, biasalah media menulis seperti itu.
Meski begitu H. Maskun tidak marah dalam menanggapi penulisan media itu. Soal dukung mendukung, kata H. Maskun, NU tidak pada kapasitasnya.
“Kalau sesuai keputusan muktamar, NU bisa menganjurkan kepada warganya, dalam kontek pemilihan politik, supaya memilih calon yang direkomendasi oleh Partai yang dilahirkan oleh PBNU. Jadi kita mempersilahkan saja kepada kader NU maupun warga NU yang mau maju pilkada Sidoarjo ini,” terang H. Maskun.
Senada dengan H. Maskun, Zainal Abidin, Wakil Ketua PCNU Sidoarjo juga menjelaskan hal yang sama. “Wong namanya silaturrahmi ya kita terima. Minta doa restu ya kita doakan. Tetapi tidak ada kalimat PCNU mendukung, dalam pertemuan silaturrahmi tersebut,” jelas Zainal Abidin.
“Biasalah, wong namanya media. Ora usah kaget,” tandas Zainal Abidin. Pada prinsipnya NU mau menerima siapa saja orang yang mau silaturrahmi dan jika minta doa restu, ya didoakan saja.
“Lha iya to. NU itu rumah besar kader. Kemarin juga kita tegaskan, siapapun warga NU atau kader NU yang akan mencalonkan ya kita doakan. NU tidak menghalangi atau mendorong kader NU atau warga NU untuk ikut dalam kontestasi pilkada,” terang Zainal Abidin. (mnr).
Tinggalkan Balasan